Seperti yang telah kita semua ketahui bahwa salah satu kota yang menjadi tempat favorit untuk wisatawan Indonesia adalah Melbourne. Banyak hal yang mempengaruhi Melbourne menjadi kesukaan wisatawan Indonesia untuk datang ke sini. Selain karena objek wisatanya yang memang menarik, segala fasilitas serta sarana penunjang pariwisata di kota ini juga terkenal lengkap dan nyaman.
Mulai dari sarana transportasinya yang memang sudah dikategorikan salah satu yang memiliki sistem terbaik di dunia, tempat makan yang membanjiri seantero kota dengan berbagai cita rasa, penginapan yang juga punya banyak alternatif pilihan sampai tempat-tempat belanja yang juga mudah Anda temui. Bila melancong ke suatu daerah rasanya janggal bila belum merasakan berbelanja di kawasan pasar atau pusat perbelanjaan lain di daerah tersebut.
Di kota Melbourne juga ada sebuah pasar yang menjadi keharusan bagi wisatawan untuk dikunjungi karena keunikan suasana yang ada di sana. Pasar tersebut adalah Queen Victoria Market yang namanya sudah sangat terkenal di telinga wisatawan mancanegara. Queen Victoria Market bisa dikatakan bukan hanya sekedar pasar, namun juga sebagai destinasi wisata yang tak pernah dilewatkan dan juga tentunya yang selalu ramai didatangi pendatang/wisatawan luar negeri.
Sesuai namanya Queen Victoria ini terletak di antara Queen (Elizabeth) Street dan Victoria Street serta juga kawasan Peel Street yang letaknya masih di kawasan pusat kota Melbourne. Biasanya wisatawan mudah sekali menjangkau pasar ini dengan berjalan kaki dari penginapan mereka yang banyak terdapat di kawasan Melbourne CBD (central business district). Pilihan lain tentunya bisa dengan Tram atau Kereta, bila dengan Tram pilihlah jurusan yang mengarah ke arah utara menuju jalan Queen Street (Elizabeth Street) lalu berhentilah di ujung jalan Victoria.
Bila dengan kereta, Anda bisa turun di Melbourne Central Station yang letaknya masih di kawasan jalan Elizabeth (Queen) Street, dari sana Anda hanya tinggal melanjutkan berjalan kaki hingga sampai ke Queen Victoria Market yang tidak jauh dari sana. Layanan khusus untuk wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata andalan kota Melbourne yaitu City Tourist Shuttel bus yang ternyata juga berhenti di pasar ini dengan urutan perhentian ke-5 dari total 15 titik pemberhentian untuk wisatawan. Anda sangat disarankan untuk menggunakan layanan tersebut karena Gratis dan praktis.
Keberadaan pasar ini cukup mencolok dari segi arsitektur bangunannya sehingga tidak sulit menemukan pasar ini. Selain itu, di sisi-sisi jalan tersebut pasti akan terdapat penunjuk jalan menuju Queen Victoria Market dan juga arah bagian jenis barang yang dijual untuk memudahkan pengunjung.
Queen Victoria Market adalah salah satu pasar tertua yang masih eksis beroperasi di kota Melbourne. Pasar ini sudah ada sejak abad 19 dan masih beroperasi di tempat yang sama sampai saat ini. Dilihat dari bentuk arsitekturnya memang terlihat sisi klasik dari pasar yang tergolong sebagai pasar tradisional di kota Melbourne ini. Namun jangan salah membayangkan biar dikategorikan sebagai pasar tradisional yang terbuka namun kondisi dari Queen Victoria Market sangat bersih, bagus dan rapi yang pasti sangat nyaman untuk menyusuri setiap bagian dari pasar ini.
Hal yang harus Anda perhatikan sebelum datang pergi mengunjungi Queen Victoria Market adalah tidak datang di hari Senin dan Rabu serta hari-hari besar di Australia seperti ANZAC Day, Good Friday, Christmas, dan lain lain, sebab pasar ini dipastikan tutup pada hari-hari tersebut. Pasar ini juga tergolong sebagai pasar pagi yang buka mulai jam 6 pagi dan rata-rata tutup pada jam 2 siang pada weekdays atau 4 sore pada weekends. Yang spesial pada hari Minggu, jalan Victoria akan ditutup dan dijadikan seperti kawasan untuk keluarga dimana banyak terdapat tenda-tenda kafe seperti pasar kaget.
Anda bisa juga merasakan ramainya hari keluarga di kawasan Queen Victoria Market sambil berbelanja di sana. Pada dasarnya barang-barang yang dijual di pasar ini memang tidak terlalu berbeda dengan pasar tradisional lain di Indonesia, yaitu seperti kebutuhan memasak sehari-hari. Secara garis besar pasar ini memiliki beberapa bagian, yaitu bagian sayuran dan buah-buahan, bagian daging, bagian makanan organik, foodcourt, bagian khusus wine, dan juga khusus untuk bagian merchandise yang memang biasanya didatangi wisatawan luar negeri.
Jika Anda ingin sekalian berbelanja kebutuhan sehari-hari di sini, tipsnya adalah berbelanja di saat-saat terakhir ketika jam operasional pasar sudah ingin tutup sebab biasanya pedagang mendiskon barang dagangannya terutama barang-barang makanan segar seperti sayuran dan daging. Untuk bagian merchandise memang tidak ada diskon “injury time” namun Anda juga bisa mendapatkan harga spesial yang lebih murah di sini.
Merchandise Hall menjajakan berbagai souvenir khas Australia seperti yang berbau koala atau kangguru dan buah tangan lainnya. Pedagang di sini memang biasanya tidak membuat harga dagangan mereka berlipat-lipat dengan orang Asia, seperti Indonesia salah satunya. Jadi jangan khawatir akan ditipu oleh pedagang di sini. Selain itu ternyata banyak juga pedagang merchandise di sini yang merupakan part-time worker yang biasanya adalah mahasiswa asal Indonesia serta Negara Asia Tenggara lainnya yang akan memberikan harga termurah karena rasa persaudaraan.
Jadi jangan lewatkan sensasi berbelanja di Queen Victoria Market yang merupakan pasar legenda kota Melbourne dan juga destinasi wisata favorit wisatawan luar negri. Selamat berkunjung.
Tourist Sites Around The World 