Qatar

Setelah menjadi Negara terkaya di dunia dan mengalami perkembangan yang pesat, Qatar yang kebanyakan penduduknya beragama islam ini juga mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan Negara, tak hanya pemandangan yang indah, Qatar juga menawarkan wisata unik dan seru seperti mengunjungi pulau buatan serta gedung pencakar langit. Yang membuat Negara ini cepat maju sebenarnya tidak hanya potensi ekonomi yang dimiliki, tapi juga kesadaran warga terhadap kenyamanan dan keamanan serta tingkat korupsinya rendah.

Untuk bidang pariwisata, Qatar saat ini telah mengembangkan museum modern, mall super besar dan modern, serta pembangunan stadion sepak bola bintang lima. Untuk masalah pembangunan stadion sepak bola yang mewah, Negara ini memang akan mejadi penyelenggara atau rumah piala dunia 2022. Sebagai Negara terkaya di dunia, selain asli bangsa Arab, penduduk Qatar saat ini banyak dari kalangan ekspatriat dari Asia Selatan seperti India, Pakistan dan Maladewa. Tak hanya itu banyak orang yang bekerja di Qatar untuk menjadi tenaga ahli bidang minyak dan gas. Berikut uniknya.com merangkum 5 keindahan obyek wisata Qatar:

Seperti biasa, pada episode globe kali ini, spotlite akan mengupas hal unik dan menarik dari sebuah Negara yang bernama Qatar.

1. Pulau Buatan/Palm Tree Island

Entah bingung menghabiskan uang yang dimiliki atau memang ingin menunjukkan kepada dunia soal kekuatan ekonomi mereka, beberapa tahun lalu, pemerintah Qatar telah menyelesaikan proyek pembangunan fenomenal berupa pulau buatan. Tak sembarangan pulau buatan, proyek ini memiliki desain yang unik, yaitu pulau yang dibangun menyerupai bentuk pohon palm sebagai tanaman khas timur tengah. Mega proyek ini dilaksanakan oleh sebuah perusahaan konstruksi berlabel dunia bernama Nakheel Properties.

Pulau Palm atau dikenal dengan sebutan Palm Island adalah semenanjung buatan yang dibangun dari pasir yang dikeruk dari dasar teluk Persia oleh perusahaan Belanda dan Belgia. Pasir tersebut kemudian disemprotkan oleh kapal keruk yang dipandu oleh DGPS menuju wilayah yang ditentukan. Sisi luas pulau buatan yang membentuk sabit adalah pemecah gelombang besar. Bagian ini yang disebut Palm Jumeirah dibangun dengan menggunakan tujuh ton batu. Pada tahun 2002, pembangunan dilanjutkan dengan membuat Palm Jebel Ali yang meliputi pembentukan semenanjung sepanjang empat kilometer.

Entah berapa jumlah uang yang digelontorkan untuk pembangunan pulau buatan ini. Yang pasti pulau palm buatan ini terdiri dari sejumlah fasilitas mewah seperti ribuan villa serta apartemen mewah. Di pulau palm buatan ini juga dibangun sejumlah pusat perkantoran dan bisnis, sehingga tak heran jika Qatar tetap bisa meraup uang dari pulau ini, meski untuk membangunnya mereka harus merugas sejumlah gudang uang yang dimiliki. Sayangnya, uang untuk membeli teknologi yang digunakan membangun pulau ini ternyata tidak membuat Palm Tree Island ini aman dari ancaman. Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar jika pulau ni terancam tenggelam karena adanya penurunan tanah satu centimeter per tahun. Meski kabar tersebut telah dibantah, tetap saja ancaman tenggelam tetap menghantui mereka yang tinggal di kawasan tersebut.

2. Hotel Atlantis

Satu bangunan yang menjadi ikon di pulau buatan palm tree islands, Qatar  adalah sebuah tempat mewah yang bernama Atlantis Hotel. Hotel ini mungkin bisa jadi sebagai yang berkelas di dunia. Mereka yang berkunjung dan menginap di tempat ini akan sulit menemukan kata yang pantas untuk menggambarkan kemewahan serta spektakulernya hotel ini. Sesuai dengan klasifikasi sebagai hotel mewah, tentu saja tarif sewa kamar di tempat ini setinggi langit. Sepertinya hanya kalangan tertentu saja yang menginap di hotel ini karena jangankan membayarnya, mendengar tarifnya saja orang biasa mungkin sudah tidak tahan.

Hotel ini hanya memakan waktu tiga puluh menit jika melakukan perjalanan  dari pusat kota Dubai atau 45 menit dari bandara internasional Dubai. Hotel Atlantis ini mengkombinasikan akomodasi mewah dengan fasilitas rekreasi yang spektakuler. Yang paling menakjubkan, jika menginap di lantai atas hotel ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah pulau buatan palm tree islands. Apalagi jika pada malam hari, lampu yang ada di pulau buatan itu saling berkedip seakan mengajak menari.

Hotel ini memiliki 1.539 kamar yang per unitnya berukuran sangat luas. Fasilitas di dalam kamar meliputi televisi satelit, pintu interkoneksi, mini bar, dan masih banyak lagi yang tentunya dengan penampilan mewah. Para tamu juga disuguhi pemandangan taman hijau yang indah dan luas. Untuk wisata air, para tamu hotel bisa menikmati fasilitas berkunjung ke Dolphin Bay untuk berinteraksi langsung dengan lumba-lumba.

3. Museum Seni Islam

Qatar ternyata tidak hanya menawarkan wisata bangunan modern dan mewah. Negara yang kebanyakan penduduknya beragama islam ini juga memiliki sebuah wisata museum dengan nilai sejarah tinggi, yaitu museum seni islam. Museum ini sangat menarik karena banyak dipengaruhi arsitektur islam kuno. Namun, memiliki desain yang unik.  Museum ini merupakan satu-satunya di Teluk Persia. Rencananya, pemerintah Qatar akan melengkapi museum ini dengan fasilitas restoran mewah yang tentunya menawarkan sejumlah keunikan.

Museum ini tak hanya memiliki koleksi tentang seni islam namun juga perpustakaan serta ruang dan hasil penelitian. Museum yang memiliki luas total 45.000 meter persegi ini juga menyimpan koleksi yang dikumpulkan sejak akhir tahun 1980-an, termasuk manuskrip, tekstil, liontion batu giok serta keramik. Kabarnya, pemerintah Qatar menghabiskan 300 juta dolar amerika utnuk mengumpulkan barang bersejarah tersebut. Museum ini bisa disebut sebagai salah satu yang memiliki koleksi paling lengkap di dunia untuk artefak islam dengan barang-barang dari Spanyol, Mesir, Iran, Irak, Turki, India, dan Asia Tengah.

Museum ini dibangun dengan desain rancangan arsitek Im Pei. Desain yang dibuatnya didasarkan pada tradisi arsitektur islam dengan pola geometris dan kubah. Struktur dangunan ini terinspirasi oleh Masjid Ibnu Tulun di Mesir dan Alhambra di Spanyol. Setelah selesai dibangun tahun 2006, museum ini pernah dikunjungi oleh Pangeran Charles. Museum ini kemudian diresmikan pada 22 November 2008 dan mulai dibuka untuk umum pada 1 Desember di tahun tersebut.

4. Burj Khalifa

Burj Khalifa merupakan bahasa Arab yang berarti Tower Khalifa, adalah sebuah gedung pencakar langit yang ada di kota Dubai. Bangunan ini menjadi salah satu struktur bangunan tertinggi di dunia ciptaan manusia. Gedung pencakar langit ini memang sangat fenomenal dan luar biasa. Selain terlihat mewah ketinggiannya pun mencapai 829,84 meter. Pembangunan proyek raksasa ini memang memakan waktu bertahun-tahun. Konstruksinya dimulai pada 21 September 2004, dengan bagian luar struktur selesai pada 1 Oktober 2009. Bangunan yang menjadi bagian dari sejarah Negara Qatar di masa mendatang ini kemudian diresmikan pada 4 Januari 2010.

Arsitektur menara didesain oleh Skidmore, Owings, dan Merril dari Chicago. Total biaya yang dihabiskan untuk pembangunan menara tertinggi di dunia ini mencapai 1,5 milyar dolar amerika. Penyelesaian proyek ini bertepatan dengan krisis uang dunia pada 2007-2012. Meski menjadi Negara terkaya di dunia, namun overbuilding ini sempat membuat Qatar terperosok ke dalam hutang. Untuk menyelesaikannya, pemerintah Qatar terpaksa mencari milyaran dolar dana talangan ke Negara tetangga.

Setelah pembangunan selesai, langkah mengejutkan diambil pemerintah Qatar pada saat peresmian. Menara tertinggi di dunia itu diberi nama Burj Khalifa. Hal itu untuk menghormati Presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Namun, karena permintaan merosot di pasar property Qatar, harga sewa di Burj Khalifa pun anjlok hingga 40 persen. Bahkan dari 900 apartemen di menara tersebut, lebih dari setengahnya masih kosong. Saat ini, menara tersebut lebih menjadi tempat wisata para turis yang inign mengetahui kemegahannya dibanding mereka yang datang untuk menyewa apartemen.

5. Souq Waqif

Meski sudah menjadi Negara makmur dan terkaya di dunia, Qatar tetap membutuhkan keberadaan Souq Waqif di kota Doha. Secara harfiah, Souq Waqif diartikan sebagai pasar berdiri atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan pedagang kaki lima. Kawasan ini menjadi salah satu tujuan para turis karena pedagangnya menjual pakaian tradisional, rempah-rempah, kerajinan tangan dan souvenir. Berbeda dengan label Qatar sebagai Negara terkaya di dunia, harga barang-barang di Souq Waqif relatif lebih terjangkau.

Pasar ini telah berdiri lebih dari seratus tahun yang lalu. Karenanya, meski banyak berdiri hotel dan restoran di sekitarnya, Souq Waqif tetap dipertahankan. Bahkan setelah mengalami penataan, kawasan ini menjadi salah satu tujuan wisata teratas di Doha. Akhir-akhir ini, Souq Waqif kerap menjadi tempat penyelenggaraan galeri seni dan lokakarnya, sejumlah konser musik juga sering digelar di Kaan ini.

Souq Waqif  sangat mudah dijangkau, terutama dari pusat kota Doha. Ada beberapa stand taksi yang siap mengantarkan para turis atau pelancong ke Souq Waqif. Sebagian besar restoran di Souq Waqif menyuguhkan sisha serta berbagai makanan lainnya. Ada juga kafe kecil serta tempat penjual es krim yang tersebar di sekitar Souq Waqif.